Kamis, 02 Juli 2015

ARTIKEL ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN CINTA KASIH
Manusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan di Dunia ini. Mereka dibekali akal fikir dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk didalam kategori perasaan yang saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbulkan rasa sayang. Perlu diketahui bahwa cinta kasih ini terdiri dari beberapa macam dan perwujudan nyata didunia antara lain : Cinta kasih terhadap sesama, Cinta kasih terhadap hewan dan tumbuhan, dan Cinta kasih terhadap semua yang Tuhan berikan kepada manusia, dan terutama Cinta kasih kepada Myang Maha Kuasa.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.      Cinta bersifat manusiawi
Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta kasih adalah dimana seseorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa  ada pamrih apapun. Cinta dapat terjadi berkat anugrah tuhan yang maha esa dimana manusia mempunyai perasaan yang tidak bisa dibohongi. Setiap manusia pasti mempunyai perasaan tersebut dan manusia juga berhak memilikinya tetapi manusia tidak berhak untuk memaksakan kehendak orang untuk mencintainya.
Cinta begitu kompleks untuk dijabarkan sebab cinta sangat indentik dengan perasaan hati nuraini seseorang yang paling mendalam, Disamping itu cinta tidak sulit untuk dikatan dari kata-kata tapi cinta begitu mudah untuk diungkapkan dari hati nurani seseorang,
Cinta kasih dimana seseorang bersedia untuk menangis dan tertawa dengan orang yang dia cintainya. Cinta tidak dapat kita hindarkan tetapi cinta dapat kita pelajari dengan cara melihat pengalaman-pengalaman hidup yang kita hadapi. Banyak orang menghindari perasaan cinta padahal cinta adalah anugrah tuhan yang paling indah walaupun cinta terkadang menyakitkan. Sesungguhnya cinta adalah menanggung resiko apapun yang kita rasakan dan bersyukur atas pemberian dari tuhan sebab kita dapat tahu arti dari seluk beluk cinta kasih.
Cinta kasih juga harus kita jalanin apa adanya dengan rasa tenang tanpa adanya rasa resah, ragu, dan juga takut sebab cinta adalah hakekat hati kita yang sangat mendalam hanya rasa syukurlah yang dapat merasakan ketenangan dari cinta kasih.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
a)       Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
b)       Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
c)       Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
d)       Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurt Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1.       Perasaan
Pengenalan
Tanggung jawab
Perhatian
Saling menghormati
Ciri-ciri dari cinta :
Ø  Cinta bersifat manusiawi
Ø  Cinta bersifat rokhaniah
Ø  Cinta menunjukkan perilaku memberi
Cinta bersumber dari banyak beberapa hal:
1.      Cinta keibuan: Dimana seorang ibu menyayangi anaknya dengan rasa ikhlas dan menyayanginya melebihi apapun.
2.      Cinta pertemanan: Dimana selalu ada setia kekawanan setiap saat dan suka duka selalu dijalani bersama
3.      Cinta persaudaraan: Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA tetapi saling melakukan perbuatan yang baik.
4.      Cinta diri sendiri: Dimana sesorang mencintai diri sendiri tanpa adanya rasa ego terhadap orang lain tetapi belajar untuk memahami mencintai sesorang dari diri sendiri terlebih dahulu
5.      Cinta terhada tuhan: Dimana setiap manusia menjalankan perintah-perintah tuhan tanpa adanya melanggar.
6.      Cinta erostis adalah kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta didalamnya tidak mungkin ada rasa cinta.
Ada tiga tingkat cinta :
1.      Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu : yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.
2.      Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih : yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
3.      Cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih : inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan
Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih terhadap sesama, contihnya : penganiayaan, pelecehan, dan sebagainya. Semua itu adalah perwujudan sejak mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam diri manusia sekarang ini. Jika rasa cinta kasih ini sudah luntur, maka akan luntur juga rasa kasih sayang dan kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia adalah makhluk yang paling peka terhadap keindahan, tidak seperti makhluk hidup yang lainnya. Apabila orang yang sudah terbiasa hidup dengan keindahan, lalu melihat orang lain yang tidak besih atau indah maka mereka pasti akan menjauh dan mencoba untuk menjaga keindahan yang mereka punya.
Keindahan sendiri mempunyai arti abstrak dan memerlukan penampilan atau memerlukan wujud nyata, dengan kata lain keindahan berhubungan dengan bentuk. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebuah benda tertentu yang indah. Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang sering dicampur adukkan.
Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yaitu sebagai berikut :
a. Keindahan dalam arti luas
b. Keindahan dalam arti estetis murni
c. Keindahan dalam arti terbatasdalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan mempunyai nilai estetik yang disebut keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan pendengaran.

Nilai Estetik
Nilai estetik adalah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang mencakup pengertian keindahan. Nilai adalah suatu kenyataan psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari penggunaannya karena terdapat dalam jiwa manusia dan sesuatu benda yang dapat terbukti kebenarannya.

Hubungan Kebudayaan dengan Keindahan
Kebudayaan disetiap daerah harus memiliki nilai estetika karena apabila kebudayaan itu memiliki nilai estetika, maka orang yang memiliki budaya itu akan bangga terhadap budaya mereka dan tak akan terbawa ke budaya lain dan budaya lain pun akan memuji keindahan dari kebudayaan yang mereka punya pula.

Kesimpulan
Jadi, kita harus menjaga jasmani, lingkungan, benda, dan hal lainnya yang kita punya agar selalu tetap indah dan tetap memiliki nilai yang menarik bagi semua orang yang melihatnya.


                     MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan sendiri adalah sebuah kondisi atau sebuah peristiwa yang tidak diharapkan yang biasanya membuat kita merasa sedih dan kecewa lalu membuat kita menjadi bertanya-tanya kenapa harus kita yang menjalani peristiwa seperti ini. Penderitaan bisa dibilang juga sebagai cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk mengangkat derajat kita di mata Tuhan. Tetapi penderitaan bisa juga sebagai dampak atau akibat dari perbuatan yang telah kita lakukan di masa lalu.
Manusia juga tidak bisa terlepas dari yang namanya penderitaan, walaupun mungkin ada penderitaan yang berdampak langsung dalam mengubah kehidupan manusia secara drastis, atau penderitaan yang tidak berdampak langsung dalam kehidupan manusia, dan penderitaan sendiri bisa kita perbaiki dengan kerja keras . Jadi bila kita memang sedang mengalami sebuah “penderitaan” sebaiknya kita jalani dengan ikhlas dan sabar agar kita bisa melewati penderitaan itu dengan baik.

  
MANUSIA DAN KEADILAN

A .Pengertian Keadilan
          Keadilan adalah Pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara Hak dan Kewajiban.Dengan kata lain, keadilan adalah Keadaan setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.Kita diminta tidak hanya untuk menuntut hak tetapi dapat menjalankan kewajiban

B .Keadilan Sosial
            Keadilan sosial terdapat pada pancasila ke 5 ,Keadilan dan ke-tidakadilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena segala kehidupan manusia pasti menghadapi keadilan dan ke-tidakadilan setipa hari ,setiap waktu.Oleh karena itu ,keadilan dan ketidakadilan memberikan pengaruh daya kreativitas manusia.Banyak hasil seni yang lahir dari imajinasi ketidakadilan seperti drama ,puisi ,novel ,music dan lainnya.

C .Berbagai Macam Keadilan
a.  ) Keadilan Legal / Keadilan Moral
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian yang membentuk masyarakat.Keadilan dapat terwujud didalam masyarakat apabila masyarakat melakukan fungsi secara baik menurut kemampuannya.Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.

b.  ) Keadilan Distributif
Keadilan yang terlaksana apabila hal hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal hal yang tidak sama.

c.   ) Keadilan Komutatif
Keadilan yang bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

D .Kejujuran
            Kejujuran adalah apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan kenyataan yang ada.Pada hakikatnya kejujuran dilandasi adanya kesadaran moral yang tinggi.Kesadaran moral adalah Kesadaran tentang diri kita sendiri .Kejujuran juga bersangkutan dengan hati nurani.Hati nurani berkaitan dengan hubungan manusia manusia dengan Tuhan.Berbagai hal yang menyebabkan manusia tidak jujur mungkin karena tidak rela, pengaruh lingkungan ,sosial ekonomi ,ingin popular dan lainnya.

 E .Kecurangan
            Kecurangan identik dengan ketidak jujuran artinya sama dengan licik.Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah ,tamak dengan tujuan ingin dianggap menjadi orang yang hebat.

 F .Pemulihan Nama Baik
            Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup ,Nama baik adalah nama yang tidak tercela.Penjagaan nama baik berhubungan erat dengan tingkah laku atau perbuatan.

 G .Pembalasan
          Pembalasan adalah Suatu reaksi atas perbuatan orang lain . Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan .Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial dan makhluk moral.


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Definisi Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Definisi Pandangan Hidup
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup. dimana seseorang menjalani hidupnya dengan aturan aturan yang dia buat untuk memajukan kehidupannya, pandangan hidup berasal dari agamanya) Pandangan hidup yang berasal dari agama, dan pengalaman hidup yang pernah di alami seseorang tersebut orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita cita.
Pandangan hidup merupakan pedapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup seseorang timbul dari banyaknya proses pengalaman hidup yang mereka alami, yang menyebabkan pandangan hidup seseorang dapat berkembang seiring waktu yang berjalan.

Hubungan Antara Manusia dan Pandangan Hidup
Klasifikasi pandangan hidup:
1. Pandangan Hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasal dari bahasa latin religare, yang berarti “menambatkan”) yaitu sebuah institusi dengan keanngotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.

2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut Macam-macam norma di Indonesia :
- Norma adat
- Norma kesusilaan
- Norma agama
- Norma kesopanan

3. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. Pandangan hidup hasil renungan merupakan buah pikir dari individu yang menganut pandangan hidup tersebut.


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

Definisi Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Definisi Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah,maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.

Definisi Pengabdian
Pengabdian adalah ketika kita memberikan lebih dari sekedar untuk kebutuhan kita sendiri dengan apa yang kita mampu tanpa bermaksud pamrih kecuali memberi manfaat untuk orang lain dan lingkungannya, agar mendapatkan ridha dari yang Maha Kuasa. Seseorang tidak merasa berjasa karenanya, dia juga tidak meminta pengakuan karenanya. Sesorang melakukannya dengan sukarela.
Untuk contohnya seperti pada saat kita diberikan amanah untuk memimpin sebuah komunitas yang mana untuk bertanggung jawab kita harus memimpin sebaik mungkin, dan untuk pengabdian kita tidak akan memikirkan komunitas yang sejenis. Dengan kata lain manusia pun pernah mengalami hal tersebut. Walaupun bukal dalam hal yang sama.

  
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Definisi Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Definisi Kegelisahan
Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku.

Hubungan Antara Manusia dan Kegelisahan
Manusia tidak akan pernah luput dalam kegelisahan. Yang mana belum lama ini seluruh pelajar kelas VI, IX, dan XII sedang mengalami kegelisahan yang amat berat. Karena mereka sedang menjalani Ujian Nasional dengan persyaratan lulus Ujian tersebut maka mereka baru bisa melangkah ke jenjang berikutnya. Oleh sebab itu perjuangan mereka selama bertahun-tahun akan di tentukan dalam waktu 1 mimnggu.
Dampak terhadap kegelisahan akan menyebabkan gangguan kejiwaan ringan. Bagaimana cara utuk menanggulanginya? Yaitu dengan merilekskan otak sejenak dengan tujuan dapat mengontrol diri. Mungkin cara yang paling mudah dengan mendatangi psikiater.
Oleh karena itu manusia tidak akan bisa lepas dari kegelisahan. Pasti semua manusia pernah mengalami kegelisahan dengan problem-problem yang berbeda.


MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.

Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.

Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.

Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. “Ibu ini kok menganggap Reny masih kecil raja, semua diatur!” Itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.

Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang berbunyi “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”. Dan bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia.

Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.

Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai anti khusus bagi hidupnya. la merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Kata orang manusia tanpa harapan adalah manusia yang mati sebelum waktu-nya. Bisa jadi, karena harapan adalah sesuatu yang hendak kita raih dan terpampang dimuka. Hampir sama dengan visi walau dalam spektrum sederhana, harapan merupakan cip-taan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih. Jadi hidup tanpa harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan. Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah ke-cenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalam keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif, Oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang manusia dan harapan.


SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar